Sabtu, 26 Oktober 2013

Karena setitik kesalahan, rusak seluruh kebaikan.

Kesalahan itu manusiawi. Bagaimanapun kamu melakukannya, meski dunia tidak memaafkanmu, tapi percayalah bahwa Tuhan memaafkanmu. Tuhan memelukmu dan memberikan secerca semangat.

Ideologi itu hanya perlu sedikit di ubah, agar kamu mengerti. Bahwa mengakui kesalahan bukanlah hal yang patut untuk dipermalukan. Bukan hal yang nista. Semua itu niscaya akan melapangkan hatimu.

Jadilah wanita yang tegar, ki. Ini yang Ibumu mau di surga sana. Melihat anaknya memaafkan dan meminta maaf. Menjadi wanita berhati malaikat. Jadilah wanita berhati baik, dengan caramu sendiri. Cara yang hanya kamu dan Tuhan yang mengerti, 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.